Bau Limbah PT.Mustika Agung Sawit Gemilang Makin Parah,Masyarakat Semakin Resah
Peranapedia,PERANAP-Warga Desa Gumanti Kecamatan Peranap menuding limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS)PT.Mustika Agung Sawit Gemilang (MASG) mencemari lingkungan baik udara maupun air sungai, yang dijadikan perusahaan sebagai tempat pembuangan akhir limbah.
Limbah cair hasil pengolahan kelap sawit dinilai melebihi ambang batas mutu, sehingga air sungai yang sebelumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan air seperti mandi, mencuci dan kebutuhan memasak tidak dapat lagi digunakan warga.
"Sebelum PT MSAG beroperasi, warga sepanjang aliran sungai selalu menggunakan air untuk mandi, mencuci dan mengambil air sungai untuk keperluan memasak. Tapi sekarang tidak lagi. Nggak ada yang berani, karena takut menimbulkan penyakit.
Hadi chandra KETUA DPD LEMBAGA IPSPK3-RI KAB. INHU. Meyebut bahwa kondisi itu sudah sering dikeluhkan warga. Hanya saja warga tidak tau mengadukan persoalan tersebut kepada siapa."Kepada perusahaan sudah sering kita sampaikan. Tapi nggak pernah dapat tanggapan. Nggak tau kita mau mengadu kemana," ucapnya.
Salah sorang warga,Sebu Saja BAMBANG, 36 warga setempat, menyebutkan dampak polusi udara yang ditimbulkan dari bau limbah pabrik sangat menyengat menggangu pernapasan.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Indragirihulu,dan Pemerintah Provinsi Riau bekerja sama untuk melakukan tindakan tegas, tidak tutup mata terhadap pencemaran lingkungan.
Comments
Post a Comment